Mengenal Support & Resistance Dalam Dunia Trading Forex, Saham

Support & resistance merupakan salah satu konsep penting dalam trading yang banyak digunakan oleh trader untuk mengidentifikasi level harga yang signifikan dalam pasar. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang support dan resistance, termasuk pengertian, cara mengidentifikasi, dan strategi trading yang dapat digunakan dengan menggunakan konsep ini.

Pengertian Support dan Resistance

Support adalah level harga di mana permintaan atas suatu aset lebih kuat daripada penawaran, sehingga harga cenderung sulit menembus level tersebut. Dalam konteks trading, support sering digunakan untuk mengidentifikasi level harga di mana harga aset memiliki kecenderungan untuk rebound atau berbalik arah ke atas.

Resistance adalah kebalikan dari support. Resistance adalah level harga di mana penawaran atas suatu aset lebih kuat daripada permintaan, sehingga harga cenderung sulit menembus level tersebut. Dalam konteks trading, resistance sering digunakan untuk mengidentifikasi level harga di mana harga aset memiliki kecenderungan untuk terkoreksi atau berbalik arah ke bawah.

Perbedaan garis support dan resistance

Fungsi dan Arti Penting

Garis support adalah garis horizontal atau diagonal yang menghubungkan dua atau lebih titik harga terendah dari suatu pasangan mata uang. Garis ini bertindak sebagai tingkat di mana permintaan diprediksi akan cukup kuat untuk mencegah harga jatuh lebih rendah lagi. Oleh karena itu, garis support sering dianggap sebagai area beli di pasar.

Di sisi lain, garis resistance adalah garis horizontal atau diagonal yang menghubungkan dua atau lebih titik harga tertinggi dari suatu pasangan mata uang. Garis ini bertindak sebagai tingkat di mana penawaran diprediksi akan cukup kuat untuk mencegah harga naik lebih tinggi lagi. Oleh karena itu, garis resistance sering dianggap sebagai area jual di pasar.

Identifikasi Garis

Identifikasi garis support dan resistance dapat dilakukan dengan cara yang sama. Untuk menentukan garis support, trader mencari dua atau lebih titik harga terendah yang sama atau hampir sama dalam jangka waktu tertentu. Kemudian, garis dapat digambar dengan menghubungkan titik-titik tersebut.

Untuk menentukan garis resistance, trader mencari dua atau lebih titik harga tertinggi yang sama atau hampir sama dalam jangka waktu tertentu. Kemudian, garis dapat digambar dengan menghubungkan titik-titik tersebut.

Pemecahan Garis

Ketika harga berhasil menembus garis support, hal itu menunjukkan bahwa permintaan telah melemah dan penjual mengambil alih pasar. Sebaliknya, ketika harga berhasil menembus garis resistance, hal itu menunjukkan bahwa penawaran telah melemah dan pembeli mengambil alih pasar.

Ketika garis support atau resistance berhasil ditembus, trader dapat mengharapkan bahwa tren yang kuat akan terbentuk. Oleh karena itu, trader sering menggunakan breakout dari garis support atau resistance sebagai sinyal untuk membuka posisi beli atau jual.

Durasi

Garis support dan resistance dapat bertahan selama periode waktu yang berbeda. Garis support dan resistance jangka panjang biasanya lebih sulit ditembus daripada garis support dan resistance jangka pendek. Oleh karena itu, trader sering menganggap garis support dan resistance jangka panjang lebih signifikan dan mungkin lebih berpengaruh pada pasar.

Cara Mengidentifikasi Support dan Resistance

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi support dan resistance dalam trading, antara lain:

Menggunakan Garis Horizontal Salah satu cara paling umum untuk mengidentifikasi support dan resistance adalah dengan menggambar garis horizontal di atas atau di bawah level harga tertentu yang dianggap sebagai level support atau resistance. Garis horizontal ini dapat dibuat menggunakan tools charting pada platform trading seperti MetaTrader atau TradingView.

Menggunakan Moving Average Moving Average (MA) juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi support dan resistance. MA merupakan indikator teknikal yang dapat membantu trader untuk mengukur arah pergerakan harga. MA sering digunakan sebagai level support atau resistance dinamis. Ketika harga aset mendekati MA, kemungkinan besar harga akan memantul dan berbalik arah.

Menggunakan Pivot Point Pivot Point adalah level harga penting yang dihitung berdasarkan level harga sebelumnya. Pivot Point biasanya digunakan oleh trader intraday untuk mengidentifikasi level support dan resistance pada hari itu. Pivot Point juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi level stop loss dan take profit.

Mengenal Support & Resistance

Strategi Trading dengan Support dan Resistance

Support dan resistance adalah konsep penting dalam trading yang dapat membantu trader mengidentifikasi level harga penting dalam pasar. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa strategi trading yang dapat digunakan dengan support dan resistance.

  1. Trading Breakout Trading breakout dilakukan dengan membuka posisi buy ketika harga berhasil menembus level resistance atau posisi sell ketika harga berhasil menembus level support. Namun, sebelum membuka posisi, trader harus memastikan bahwa breakout yang terjadi cukup kuat dan terkonfirmasi.

Untuk melakukan trading breakout dengan sukses, trader harus memperhatikan beberapa hal, antara lain :

  • Menentukan level resistance atau support yang kuat dan signifikan, yang telah diuji beberapa kali oleh harga.
  • Memastikan bahwa breakout yang terjadi cukup kuat dan diikuti oleh volume trading yang tinggi, sehingga menunjukkan adanya momentum yang cukup untuk menembus level support atau resistance.
  • Menentukan level stop loss dan take profit yang sesuai, berdasarkan level support dan resistance yang telah diuji sebelumnya.
  1. Trading Bounce Trading bounce dilakukan dengan membuka posisi buy ketika harga memantul dari level support atau posisi sell ketika harga memantul dari level resistance. Namun, sebelum membuka posisi, trader harus memastikan bahwa harga benar-benar memantul dan bukan hanya sekadar koreksi sementara.

Dalam melakukan trading bounce dengan sukses, trader harus memperhatikan beberapa hal, antara lain :

  • Memastikan bahwa level support atau resistance yang diidentifikasi cukup kuat dan signifikan, yang telah diuji beberapa kali oleh harga.
  • Memastikan bahwa harga benar-benar memantul dan bukan hanya sekadar koreksi sementara. Hal ini dapat dikonfirmasi dengan menggunakan indikator teknikal seperti RSI atau stochastic oscillator.
  • Menentukan level stop loss dan take profit yang sesuai, berdasarkan level support dan resistance yang telah diuji sebelumnya.
  1. Trading Range Trading range dilakukan ketika harga bergerak dalam kisaran antara level support dan resistance. Trader dapat membuka posisi buy ketika harga mendekati level support dan posisi sell ketika harga mendekati level resistance. Namun, trader harus memastikan bahwa harga benar-benar berada dalam kisaran yang cukup stabil, dan bukan hanya sekadar koreksi sementara.

Dalam melakukan trading range dengan sukses, trader harus memperhatikan beberapa hal, antara lain :

  • Menentukan level support dan resistance yang cukup kuat dan signifikan, yang telah diuji beberapa kali oleh harga.
  • Memastikan bahwa harga benar-benar berada dalam kisaran yang cukup stabil, dan bukan hanya sekadar koreksi sementara. Hal ini dapat dikonfirmasi dengan menggunakan indikator teknikal seperti Bollinger Bands atau Average True Range.
  • Menentukan level stop loss dan take profit yang sesuai, berdasarkan level support dan resistance yang telah diuji sebelumnya.

Kesimpulan Support dan resistance adalah konsep penting dalam trading yang dapat membantu trader mengidentifikasi level harga penting dalam pasar. Dalam melakukan trading dengan support dan resistance, trader harus memperhatikan beberapa hal, antara lain menentukan level support dan resistance yang kuat dan signifikan, memastikan bahwa breakout atau bounce cukup kuat dan terkonfirmasi, dan menentukan level

Tinggalkan komentar