Tips Menggunakan Fibonacci Retracement untuk Trading

Fibonacci Retracement Trading adalah teknik analisis teknikal yang sangat populer dalam trading forex. Teknik ini didasarkan pada penggunaan rasio Fibonacci untuk menentukan level support dan resistance dalam sebuah trend pasar. Fibonacci Retracement bisa menjadi sebuah alat yang sangat bermanfaat untuk membantu trader dalam menentukan entry dan exit point dalam sebuah trading.

Pengertian Fibonacci Retracement

Fibonacci Retracement adalah teknik analisis teknikal yang memanfaatkan level-level support dan resistance yang berdasarkan pada deret bilangan Fibonacci. Dalam deret bilangan Fibonacci, setiap bilangan adalah hasil penjumlahan dari dua bilangan sebelumnya, yaitu 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, dan seterusnya.

Fibonacci Retracement didasarkan pada fakta bahwa tren pasar biasanya bergerak naik atau turun dalam sebuah pola yang berulang. Ketika suatu tren bergerak naik, maka akan muncul koreksi atau retracement untuk sementara waktu sebelum kembali bergerak naik. Dalam tren turun, hal yang sama terjadi namun kebalikannya.

Retracement ini biasanya diukur dalam bentuk persentase dari jarak yang telah ditempuh oleh tren sebelumnya. Fibonacci Retracement dapat membantu trader untuk menentukan level-level retracement mana yang potensial sebagai level support atau resistance.

Cara Menghitung Fibonacci Retracement Ada beberapa level retracement Fibonacci yang biasa digunakan dalam trading forex, yaitu 0.236, 0.382, 0.500, 0.618, dan 0.786. Level ini dihitung dengan mengambil perbedaan antara harga tertinggi dan harga terendah dari suatu trend, kemudian mengalikannya dengan rasio-rasio Fibonacci. Berikut adalah cara menghitung Fibonacci Retracement:

  1. Tentukan harga tertinggi dan harga terendah dari sebuah trend.
  2. Hitung selisih harga tertinggi dan harga terendah.
  3. Kalikan selisih tersebut dengan rasio-rasio Fibonacci yang diinginkan.
  4. Tambahkan hasil perkalian tersebut dengan harga terendah untuk menentukan level-level retracement.

Contoh penghitungan Fibonacci Retracement: Jika harga tertinggi suatu trend adalah 1.1500 dan harga terendah adalah 1.1000, maka selisihnya adalah 500 pips. Jika kita ingin menggunakan level retracement 0.382, maka kita akan mengalikan 500 pips dengan rasio 0.382, yaitu 191 pips. Kemudian, tambahkan 191 pips dengan harga terendah (1.1000), maka akan diperoleh level retracement sebesar 1.1191.

Uptrend Saham, Downtrend dan Sideways Garis Trand
Tips Menggunakan Fibonacci Retracement

Cara Menggunakan Fibonacci Retracement

Fibonacci Retracement adalah alat analisis teknikal yang sangat populer dalam trading forex. Alat ini dapat membantu trader untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance potensial dalam sebuah tren pasar. Namun, untuk dapat menggunakan Fibonacci Retracement dengan efektif, seorang trader harus memahami cara menggunakannya dengan benar. Berikut adalah cara mengunakan Fibonacci Retracement dalam trading forex.

  • Tentukan Trend Pasar yang Sedang Terjadi Sebelum menggunakan Fibonacci Retracement, seorang trader harus terlebih dahulu menentukan trend pasar yang sedang terjadi, apakah sedang naik atau turun. Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati chart dan mencari pola-pola pergerakan harga yang terlihat jelas.
  • Tentukan Harga Tertinggi dan Terendah dari Trend Tersebut Setelah mengetahui trend pasar yang sedang terjadi, selanjutnya seorang trader harus menentukan harga tertinggi dan terendah dari trend tersebut. Harga tertinggi merupakan level resistance dan harga terendah merupakan level support.
  • Gambarkan Level Retracement Fibonacci pada Chart Setelah menentukan harga tertinggi dan terendah, selanjutnya seorang trader harus menggambar level retracement Fibonacci pada chart. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat Fibonacci Retracement yang tersedia pada platform trading. Dalam menggambar level retracement Fibonacci, trader harus menentukan level-level retracement mana yang ingin digunakan, biasanya level retracement yang sering digunakan adalah 0.236, 0.382, 0.500, 0.618, dan 0.786.
  • Perhatikan Apakah Harga Pasar Menunjukkan Reaksi pada Level-Level Retracement Setelah level retracement Fibonacci digambar pada chart, trader harus memperhatikan apakah harga pasar menunjukkan reaksi pada level-level retracement tersebut. Jika harga pasar bergerak naik dan mencapai level retracement Fibonacci, trader dapat mempertimbangkan untuk melakukan buy pada level support yang potensial. Sebaliknya, jika harga pasar bergerak turun dan mencapai level retracement Fibonacci, trader dapat mempertimbangkan untuk melakukan sell pada level resistance yang potensial.
  • Gunakan Indikator dan Analisis Tambahan untuk Konfirmasi Meskipun Fibonacci Retracement dapat membantu trader dalam menentukan level-level support dan resistance yang potensial, trader juga harus menggunakan indikator dan analisis tambahan untuk mengkonfirmasi sinyal yang diberikan oleh alat ini. Sebagai contoh, trader dapat menggunakan indikator momentum seperti RSI atau Stochastic untuk membantu menentukan apakah harga pasar sedang overbought atau oversold.

Kesimpulan Fibonacci Retracement adalah alat analisis teknikal yang sangat berguna dalam trading forex. Dengan memahami cara menggunakannya dengan benar, trader dapat mengidentifikasi level-level support dan resistance yang potensial dalam sebuah trend pasar. Namun, trader juga harus menggunakan indikator dan analisis tambahan untuk mengkonfirmasi sinyal yang diberikan oleh alat ini dan membuat keputusan trading yang lebih akurat.

Tinggalkan komentar